Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin melalui Bidang Perlindungan Khusus Anak melaksanakan kegiatan Edukasi Dampak Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA) bagi Aktivis Perlindungan Anak Kota Banjarmasin pada Senin, 14 Februari 2022
Kegiatan yang mengambil tempat di Aula Kecamatan Banjarmasin Tengah ini dihadiri oleh perwakilan Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dari 7 Kelurahan di Banjarmasin Selatan yang baru saja membentuk tim PATBM Tingkat Kelurahan, Perwakilan Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kota Banjarmasin, serta Perwakilan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA).
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak (PKA) Bapak dr. Tabiun Huda yang memberikan paparan tentang Peran Aktivis Perlindungan Anak dalam Upaya Pencegahan Narkoba. Kemudian dilanjutkan Paparan Psikolog Klinis Anak sekaligus Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadyah Banjarmasin (UMB) Ibu Rizqi Amalia Aprianty, M.Psi., Psikolog. Dalam sesi ini beliau memaparkan soal Dampak Psikologis Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja.
Pemaparan selanjutnya diberikan oleh Ibu dr. Hj. Siti Khairiah, Sp.KJ dari RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin sekaligus Dosen Luar Biasa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Pemaparan beliau mengambil tema Pengaruh Narkoba Terhadap Kesehatan Fisik dan Mental.
Pemaparan terakhir diisi oleh Perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan yang mengambil topik Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Lingkungan Anak. Kegiatan sendiri ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi peserta dan pemateri.
Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya aktivis perlindungan anak akan berbahayanya Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya bagi masyarakat khususnya bagi anak di Kota Banjarmasin.
(sy)
