Seminar Peduli Anak Autisme

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin melalui Bidang Perlindungan Khusus Anak melaksanakan kegiatan Seminar Peduli Anak Autisme dalam rangka memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia (World Autism Awareness Day) di Hotel HARPER Banjarmasin, pada Selasa (23 April 2024).

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin Bapak Dr. M. Ramadhan, SE.,ME.Ak.,CA.,CGAM, dengan menghadirkan narasumber :

  1. Dr. Machli Riyadi, SH.,MH (Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin), dengan materi berjudul Advokasi Anak Autis Akibat Kekerasan Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas.
  2. dr. Nurul Hidayah, M.Sc, SpA(K) (Dokter Spesialis Anak RSUD Ulin Banjarmasin) dengan materi berjudul Autisme, Memahami Gejala dan Tanda Pada Anak
  3. Fazrian Ridhoni, M.Psi. Psikolog (Psikolog Klinis Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi (PLDPI) Provinsi Kalimantan Selatan) dengan materi berjudul Mengenali dan Cara Penanganan Anak dengan Gangguan Autis Spektrum Disorder.



Kegiatan juga diisi dengan sharing session bersama Ibu Rabiatul Adawiyah, orang tua dari anak penyandang autisme. Peserta terdiri dari Perwakilan orang tua anak penyandang autisme, guru bimbingan konseling dan bimbingan autisme di SMP se-Kota Banjarmasin, Dewan Kelurahan se-Kota Banjarmasin dan perwakilan Satgas PPA Kota Banjarmasin.

Sejak Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 2 April sebagai Hari Peduli Autisme Sedunia (WAAD) pada tahun 2007, PBB telah memperingati hari tersebut sebagai sarana untuk menegaskan dan mempromosikan realisasi penuh seluruh hak asasi manusia dan kebebasan mendasar bagi penyandang autisme. dasar kesetaraan dengan orang lain. Kemajuan telah dicapai, salah satunya berkat banyaknya pendukung autis yang telah bekerja tanpa kenal lelah untuk membawa pengalaman hidup orang-orang autis ke dunia yang lebih luas.

Resolusi Majelis Umum tahun 2007 ( A/RES/62/139 ) menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap autisme. Saat ini, 17 tahun kemudian, kami telah bergerak lebih dari sekadar meningkatkan kesadaran, namun juga mempromosikan penerimaan dan apresiasi terhadap orang-orang autis dan kontribusi mereka kepada masyarakat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama