Pencegahan dan Penurunan Terjadinya Eksploitasi Pada Anak

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin melalui Bidang Kualitas Hidup Keluarga melaksanakan kegiatan Pencegahan dan Penurunan Terjadinya Eksploitasi Pada Anak Sebagai Upaya dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Anak dengan mengambil tema Dampak yang Terjadi Pada Pekerja Anak.

Kegiatan dilaksanakan sebanyak dua kali di dua Kelurahan yang ada di Kota Banjarmasin. Kegiatan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 13 Februari 2023 bertempat di Kelurahan Gadang. Kegiatan dihadiri sebanyak 50 peserta yang terdiri dari kader, tokoh masyarakat, orang tua dan remaja Kelurahan Gadang. Narasumber pertama sekaligus membuka kegiatan disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota BanjarmasinBapak Drs. Madyan, M. Si 

Dilanjutkan paparan yang disampaikan oleh Bapak Rosehan Fahlifi, SKM dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin.

Kegiatan kedua dilaksanakan di Kelurahan Alalak Selatan pada Kamis, 23 Februari 2023 dengan jumlah peserta 50 orang yang kembali terdiri dari kader, tokoh masyarakat, orang tua dan remaja Kelurahan Alalak Selatan. Narasumber kegiatan kedua kali ini yakni H. Muhammad Isa Ansari, SE., MAP selaku kepala dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin dan bapak Rosehan Fahlifi, SKM dari Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin.



Penghapusan pekerja anak di Indonesia merupakan salah satu dari lima arahan prioritas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Sejumlah strategi diterapkan antara lain dengan mengembangkan basis data pekerja anak, memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan terkait pekerja anak, dan mainstreaming isu pekerja anak dalam kebijakan dan program perlindungan khusus anak di kabupaten/kota.

Selanjutnya mengembangkan model desa ramah perempuan dan peduli anak sebagai pendekatan untuk pencegahan pekerja anak, mengembangkan pemantauan dan remidiasi pekerja anak, serta mengoordinasikan untuk penanggulangan pekerja anak pada 4 sektor prioritas yakni pertanian, perikanan, jasa, dan pariwisata.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama