Sehubungan dengan dipilihnya Kota Banjarmasin sebagai salah satu dari 9 Kota di Indonesia sebagai Pilot Program Kota Kita Ramah Keluarga (KKRK) oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin melaksanakan kegiatan Pelatihan Fasilitator Wilayah Kota Kita Ramah Keluarga pada Senin sampai dengan Kamis, 3 sampai dengan 6 April 2023.
Bertempat di Imperial Ballroom Hotel Roditha Banjarmasin, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan peserta yang terdiri dari Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Bauntung Batuah Kota Banjarmasin, perwakilan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di 5 Kecamatan Kota Banjarmasin, Tim Pendamping, Tim Pendamping Keluarga Kelurahan Sungai Bilu, Kelompok Kerja Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di 5 Kecamatan Kota Banjarmasin, Penyuluh Agama Perwakilan 5 Kecamatan Kota Banjarmasin, Perwakilan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin, dan Perwakilan Lembaga Masyarakat seperti Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) Provinsi Kalimantan Selatan, Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Selatan, serta Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Banjarmasin.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Ibu Dr. dr. Hj. Siti Wasilah, M.Si, Med. Turut hadir Direktur Capacity Building Demi Kita, Imelda Hutapea, Ketua DWP Kota Banjarmasin, Rusdiati, Kepala DPPPA, Drs Madyan, sejumlah Kepala SKPD, akademisi, narasumber, beserta seluruh peserta pelatihan dan jajaran terkait.
Melalui pelatihan fasilitator tersebut agar dapat menjadi komitmen bersama Pemerintah Kota Banjarmasin dalam rangka mewujudkan upaya-upaya peningkatan, baik itu dari segi pelayanan, fasilitas, sarana prasarana juga kapasitas komponen keluarga sendiri.
Diharapkan kelancaran kegiatan ini dapat menghasilkan fasilitator yang dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya kapasitas ramah keluarga.
